Friday, March 17, 2017

CARA PENGGUNAAN MIKRO METER

Sebelum menggunakan mikro meter kita harus mengerti Bagian – Bagian Micro Meter untuk memudahkan proses pengukuran dengan mikro meter.

Sebelum kita menggunakan mikro meter, kita harus melakuklan beberapa hal sebagai berikut:

1.       Kalibrasi
Kalibrasi mutlak harus dilakukan sebelum penggunaan mikro meter, untuk mendapatkan hasil pengukuran yang presisi. Lakukan kalibrasi dengan cara sebagai berikut:
-          Tepatkan garis angka nol pada skala sleevedengan angka nol pada skala thimble, hal ini berarti kondisi mikro meter dalam posisi ukuran nol mikro mm.
-          Apabila kondisi diatas tidak tercapai, lakukan penyetelan denganmenggunakan kunci mikro meter, dengnan cara memutar tangkai mikro meter pada bagian skala thimble.
-          Hasil kalibrasi dinyatakan tepat, apabila penyetelan tersebut menghasilkan posisi garis angka nol pada skala thimble, tepat berada pada garis angka nol pada skala sleeve.

2.       Mengukur Benda Kerja
Sama halnya pada penggunaan Jangka Sorong, demikian juga terhadap penggunaan Mikro meter, dimana saat menekan benda kerja pada saat proses pengukuran, harus diperhatikan beberapa hal sebagai berikut:

Cara menggunakan mikro meter yang benar
a.       Penekanan terhadap benda kerja tidak boleh lebih dari 500 sampai dengan 1000 gram
b.       Lakukan penekanan benda kerja dengan urutan sebagai berikut:
-          Putar mikro meter pada bagian tangkai sekitar Thimble, apabila jarak pengukuran masih jauh dari benda kerja.
-          Apabila jarak pengukuran sudah menyentuh benda kerja, lakukan pemutaran mikro meter pada bagian RATCHET, sampai berbunyi “klik” sebanyak kurang lebih 5 kali.


Wednesday, March 15, 2017

Bagian – Bagian Jangka Sorong



Setelah membaca Mengenal VERNIER CALIPER / JANGKA SORONG kita tahu apa saja fungsi jari jangka sorong dan mungkin juga sudah terbiasa menggunakan alat tersebut. Tapi tahukah apa saja nama dari bagian-bagian jangka sorong?

Jangka Sorong terdiri dari beberapa bagian alat, sesuai dengan fungsi dari bagian-bagian tersebut, yaitu;
1.       Out Side  Jaws  : yaitu alat untuk pengukuran benda kerja bagian luar.
2.       In Side Jaws      : yaitu alat untuk pengukuran benda kerja bagian dalam.
3.       Depth Bar          : yaitu alat untuk pengukuran ketinggian lubang pada sebuah benda kerja.
4.       Step                      : yaitu alat untuk mengukur ketinggian benda yang bertingkat.
5.       Skala Utama     : yaitu bagian skala yang diam dengan nilai angka nominal (angka satuan).

6.       Skala Vernier   : yaitu bagian skala yang dapat bergeser dengan nilai angka desimal (angka dibelakang koma).

Bagian – Bagian Micro Meter



Micro Meter terdiri dari bagian-bagian yang berfungsi sesuai dengan operational dari micro meter tersebut, antara lain yaitu:
1.       Skala Sleeve
2.       Skala Thimble
3.       Ratchet

Skala Sleeve
Yaitu bagian skala yang diam, dengan nilai angka nominal (angka satuan).
Pada skala sleeve terdapat dua bagian skala yaitu,
-          Skala bagian atas; dengan nilai setiap ruasnya adalah 1 mm (satu mm)
-          Skala bagian bawah; dengan nilai setiap ruasnya adalah 0,5mm (setengah mm)



Skala Thimble

-          Skala thimble terdapat sebuah cylinder yang dapat berputar ke kiri dan ke kanan mengikuti gerakan dari proses pengukuran.
-          Skala thimble terdiri dari 50 ruas dengan nilai setiap ruasnya adalah 0,01 mm.
-          Apabila skala thimble berputar dari angka nol sampai kembali lagi ke angka nol, akan didapatkan jarak pergeseran sejauh 0,01 x 50 = 0,5 mm; hal ini berarti hasil pengukuran akan bertambah atau berkurang 0,5 mm, tergantung ke arah mana gerakan dari skal thimble tersebut berputar.



Ratchet

-          Alat untuk mengukur tekanan ujung micro meter saat menjepit/ menekan benda kerja yang sedang diukur.
-          Lakukan putaran sebanyak 5 kali ( 5 kali bunyi klik) dari Ratchet, saat ujung micro meter menjepit (menekan) benda kerja.

-          Jangan menggunakan tangkai micro  meter untuk memutar, saat ujung micro meter pada posisi menjepit benda kerja yang sedang diukur. Hal ini akan menyebabkan kerusakan yang lebih dini terhadap micro meter tersebut.

Monday, March 13, 2017

Alat Diagnosa Sepeda Motor Injeksi Yamaha FI Diagnostic Tool

Alat Diagnosa Sepeda Motor Injeksi Yamaha FI Diagnostic Tool

FI Diagnostic Tool Yamaha atau biasa disebut FIDT adalah alat untuk diagnosa sistem injeksi untuk sepeda motor Yamaha. Untuk sepeda motor cara menghapus memori kerusakan yang disimpan ECU tidak bisa secara manual tanpa alat seperti untuk sepeda motor Honda. Untuk menghapus kode kerusakan sensor pada yamaha hanya bisa menggunakan alat diagnosa khusus yamaha, ada yang menggunakan laptop ada juga yang model portable yaitu FIDT Yamaha. Selain untuk menghapus kode kerusakan FIDT Yamaha juga bisa untuk mengatur debit bahan bakar menuju ruang bakar agar menjadi lebih kaya campuran bahan bakarnya atau lebih miskin campuran bahan bakarnya atau biasa disebut seting CO. Untuk standar nilai CO dari pabrik adalah 0 dan bisa dirubah untuk campuran paling kaya adalah +30 dan paling miskin -30.
Fungsi FI Diagnostic Tool Yamaha
-          Membaca dan menghapus kode kesalahan ( Lampu Mil Nyala)
-          Seting CO
-          Cek kecepatan idle atau putaran mesin
-          Aktuasi Coil
-          Aktuasi ISC
-          Aktuasi Injector
-          Dll
Scanner FIDT Yamaha ini bekerja pada semua jenis model Yamaha seperti Motor bebek, Motor Matic, Motor Sport, dll

Untuk pemesanan Scanner FIDT Yamaha bisa langsung datang ke alamat saya
Abdul Basir
Desa Sukorejo Rt 01 Rw 02
Kec. Limpung Kab. Batang
Jawa Tengah
SMS/WA: 085225535966
BBM : D597C701


Harga Saat ini 1,5jt . Harga sewaktu – waktu dapat berubah. Harga dijamin Termurah Se Indonesia. Bisa bandingkan di Tokopedia atau Bukalapak.