Friday, September 30, 2016

Mengenal Alat Ukur Micro Meter

MENGENAL ALAT UKUR MICRO METER


Sebelumnya saya sudah menjelaskan seditik tentang Jangka sorong pada artiel Mengenal VERNIER CALIPER / JANGKA SORONG dan pada artikel ini saya akan membahas tentang micro Meter. Sama halnya dengan jangka sorong, micro meter pun dapat digunakan untuk mengukur benda kerja pada bagian luar serta bagian dalamnya.
Hanya saja untuk setiap jenis pengukuran, baik untuk pengukuran benda kerja pada bagian dalam ataupun luar, digunakan micro meter yang berbeda.
Pengukuran dengan micro meter hasilnya akan lebih presisi (tepat) daripada apabila menggunakan jangka sorong, karena hal ini didukung oleh hasil ukur yang dinyatakan dalam micro, dengan 3 angka di belakang koma.


BATAS UKUR PADA MICRO METER.


Jarak pengukuran yang dapat dilakukan oleh micro meter, hanya dapat diukur sejauh 75 mm, itupun harus dilakukan oleh beberapa ukuran micro meter, sesuai dengan kebutuhan jarak pengukuran terhadap benda kerja yang akan diukur, yaitu


1. Micro meter 0-25 mm.


Yaitu micro meter untuk mengukur benda kerja dengan jarak maksimum : 25 mm.


2. Micro meter 25-5O mm.


Yaitu micro meter untuk mengukur benda kerja dengan jarak maksimum : 50 mm.


3. Micro meter 50-75 mm.


Yaitu micro meter untuk mengukur benda kerja dengan jarak maksimum: 75 mm.





Cara Membaca Kode kedipan Lampu MIL Sepeda motor Yamaha

Cara Membaca Kode kedipan Lampu MIL Sepeda motor Yamaha

Setelah kemarin saya membahas kode kedipan MIL sepeda motor Honda yang berjudul Kode kedipan MIL (Malfunction Indicator Lamp) Sepeda motor injeksi Honda sekarang saya akan membahas cara membaca kode kedipan MIL untuk sepeda motor Yamaha.
Tidak berbeda dengan sepeda motor Honda , seeda motor yamaha pun akan menyala lamu MIL nya bila terjadi kerusakan atau masalah pada sensor sensornya. Cara mebacanya pun sama, ada kedipan panjang selama 1 detik dan kedipan pendek selama setengah detik. Kedipan panjang mepunyai nilai 10 sedangkan kedipan pendek mempunyai nilai 1.
Berikut Nilai kedipan MIL sepeda motor Yamaha :
12 Kedipan          : Sinyal tidak normal diterima Crankshaft position sensor
13 Kedipan          : Terdeteksi terlepasnya atau terjadi hubungan pendek di Intake Air Pressure
14 Kedipan          : Kerusakan sistem udara, Tekanan tidak normal diterima Intake Air Pressure
15 Kedipan          : Terdeteksi terlepsnya atau konslet di TPS (Throotle Position Sensor)
16 Kedipan          : TPS (Throotle Position Sensor) tersangkut
21 Kedipan          : Terdeteksi terlepasnya socket atau konslet di Coolant Temperatur Sensor
22 Kedipan          : Terdeteksi terlepasnya atau terjadinya konslet pada Intake Air Temperatur Sensor
24 Kedipan          : Sinyal yang diterima O2 Sensor tidak normal
30 Kedipan          : Lean Angle Sensor : motor terjatuh
39 Kedipan          : Terdeteksi lepas atau konslet di Injektor
41 Kedipan          : Terdeteksi lepas atau konslet pada Lean Ange Sensor
42 Kedipan          : Sinyal Speed sensor tidak normal : Kabel speedometer putus
44 Kedipan          : Kode kerusakan EEPROM
46 Kedipan          : Pengisian setrum aki tidak normal : Biasanya kiprok/regulator mati atau spull mati
50 Kedipan          : Memori ECU rusak
96 Kedipan          : Power supply ke motor hilang, biasanya disebabbkan aki konslet/short bukan soak


Itulah kode – kode kedipan Lampu MIL (Malfunction Indicator Lamp) pada sepeda motor Yamaha. Bila ingin membaca kerusakan dengan praktis bisa dengan menggunakan alat Diagnosa FIDT Yamaha.

Thursday, September 29, 2016

Kode kedipan MIL (Malfunction Indicator Lamp) Sepeda motor injeksi Honda




Jika lampu MIL pada sepeda motor HONDA menyala, itu menandakan ada kerusakan atau masalah pada sensor sepeda motor tersebut.
Untuk mengetahui kerusakan sensor pada seeda motor Honda bisa dengan cara membaca jumlah kedipan pada lampu MIL tersebut.
Berikut jumlah kedipan MIL dan arti kerusakan pada sepeda motor Honda:

1 Kedipan            = Sensor MAP (Manifold Absolute Pressure)
7 Kedipan            = Sensor EOT /ECT (Engine Oil Temperature / Engine Coolant Temperature)
8 Kedipan            = Sensor TP (Throttle Position)
9 Kedipan            = Sensor IAT (Intake Air Temperature)
12 Kedipan          = Sensor Injektor
21 Kedipan          = Sensor O2
29 Kedipan          = Sensor IACV (Intake Air Cut Valve)
33 Kedipan          = ECM (Engine Control Module)
52 Kedipan          = Sensor CKP ( Crankhaft Position)
54 Kedipan          = Sensor BAS (Bank Angle Sensor)

Ada 2 macam kedipan Lampu MIL pada sepeda motor Honda, yaitu ada kedipan panjang dan kedipan pendek. Lama Kedipan panjang 1,3 detik sedangkan lama kedipan pendek adalah 0,3 detik. Kedipan panjang bernilai 10 sedangan kedipan pendek bernilai 1.

Jika ditemukan kedipan pendek sebanyak 7 kali maka nilai MIL ny adalah 7 dan berarti ada kerusakan atau masalah pada Sensor EOT/ECT. Dan bila ditemukan 1 kali kedipan panjang dan 2 kali kedipan pendek maka nilai MIL nya adalah 12 dan berarti ada kerusakan pada bagian sensor Injektor. 
Untuk kode kedipan MIL sepeda motor Yamaha bisa dibaca pada artikel Cara Membaca Kode kedipan Lampu MIL Sepeda motor Yamaha

Mengenal VERNIER CALIPER / JANGKA SORONG



VERNIER CALIPER/JANGKA SORONG

Pencipta alat ini ialah orang Perancis, yaitu Pierre Vernier, oleh korena itu alaf ini disebut juga jangka vernier (VERNIER CALIPER) atau SCUIFTMAT, atau bisa juga disebut jangka sorong tapi ada juga yang menyebut SIGMAT/ Skatemate. Alat ini dipergunakan untuk mengukur benda kerja padao bagian-bagian sebagai berikut:

1. Mengukur benda kerja pada bagian luar.

Yaitu bagian luar dari benda kerja baik yang berbentuk kubus, segi panjang, bujur sangkar atau bulat

2. Mengukur benda kerja pada bagian dalam.

Seperti : pipa bulat, pipa segi empat dan sebagaiya.

3. Mengukur kedalaman benda kerja.

Yaitu mengukur kedalaman suatu lubang yang terdapat pada sebuah benda kerja.

4. Mengukur ketinggian benda yang bertingkat.

Yaitu mengukur bagiain benda pada bagian yang bertahap seperti tangga.

Iebih memohami bagaimana cara penggunaan jangka sorong, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan pada alaf ukur tersebut, yaitu:

- Bagian-bagian jangka sorong.

- Jenis-jenis jangka sorong dan nilai ketelitiannya serta cara membaca hasih ukurnya.

- Cara menggunakan jangka sorong yang tepat & benar.
- Perawatan jangka sorong.